Pola Bearish Divergence Pada Pair GBPUSD

Nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD pada perdagangan pekan ini berada dalam tekanan turun.

Pergerakan mata uang Pound sterling bergerak turun cukup signifikan pada perdagangan hari ini, setelah pada dini hari tadi Bank Sentral Amerika The Fed merilis notulen rapatnya atau dikenal dengan istilah FOMC Meeting Minutes. Pada notulen rapat tadi malam pernyataan The Fed sebenarnya cenderung Dovish dengan tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah di level 0,25% dan tetap memberikan stimulus pada bulan juli lalu untuk membantu memulihkan perekonomian Amerika yang terpuruk akibat pandemi virus covid 19.

Namun pada sesi tanya jawab, dikutip dari cnbc.com terdapat sebuah komentar dari anggota FOMC yang menunjukkan bahwa "sementara anggota mendukung untuk menambahkan kejelasan pada ekspektasi mereka ketika mereka akan menaikkan suku bunga lagi, mereka tampaknya menolak kemungkinan menggunakan pembelian obligasi untuk mengendalikan imbal hasil obligasi pemerintah." Setelah pernyataan ini sontak index mata uang US Dollar terkoreksi menguat dan menekan harga komoditas emas dan berbagai mata uang mayor lainnya termasuk mata uang Pound Sterling. Karena pernyataan tersebut memberi sinyal kepada investor bahwa The Fed berencana untuk menguarangi stimulus dan menaikkan suku bunga kedepannya jika situasi ekonomi kembali pulih. 

Analisa Teknikal

Secara teknikal pergerakan GBPUSD mengalami fase koreksi turun, hal ini terlihat dari pola harga GBPUSD yang membentuk sebuah pola Bearish Divergence yang tergambar dari indikator stokastik. Selain itu histogram indikator MACD yang masih berada dibawah garis signal line juga memberi indikasi pair GBPUSD masih bertahan dalam trend turun. 

Indikasi: Bearish

GBPUSD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 1.30400 sampai dengan 1.29400

Resisten kuat GBPUSD berada pada level harga 1.33350

 Grafik GBPUSD Timeframe Daily

Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.

TRADE NOW

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

26.03.2024 03:22 Manfaatkan Pelemahan Dolar AS, Kenaikan GBPUSD Tampak terbatas

GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS  terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..

25.03.2024 05:57 Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

19.03.2024 09:35 GBPUSD Masih Tertekan Menjelang Keputusan Suku Bunga Fed Dan BoE

Pasangan GBPUSD masih terus tertekan sejak sesi Asia hingga sesi Eropa hari Selasa (19/03/2024). Kenaikan indeks dolar AS di atas ..Para investor hari ini akan mencoba mengambil petunjuk dari laporan

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.